Selasa, 09 Oktober 2012

LAPORAN BACA NOVEL 3 ON 3


     LAPORAN BACA
3 On 3

(Novel)

1. Identitas Buku
Judul                           : 3 On 3
Penulis                         : Erika Erilia
Penyunting                  : ‘Koeh
Perancang sampul       :  Iyal
Penata letak                 : Aby
Ilustrasi sampul           : Fanny
Halaman                      : iv + 136
Panjang                       : 19 cm
Cetakan                       : 1
Penerbit                       : Puspa Swara, Jakarta
Tahun terbit                 : 2006

2. Sinopsis Novel
Akibat ketahuan memanjat pagar sekolah, Fajar, Farhan dan Isa ditantang membawa cewek untuk datang ke pesta sekolah. Kalo tidak berhasil, video rekaman aksi mereka akan disebarkan di sekolah. Penantangnya pun tidak main-main. Ada Aga si Ketua OSIS, Radit si kapten basket dan Andre si jago matematika. Di sisi lain, hanya Isa yang lumaya. Dia jago fisika dan punya banyak penggemar. Sementara Fajar hanya anggota Rohis biasa dan Farhan cuma preman sekolah. Yang diperebutkan juga bukan main-main. Ada Asti si tukang tidur, DC si jago pembuat puisi, dan sosok misterius yang hanya diketahui Aga.

3. Ringkasan Cerita
Kisah ini berawal dari dari terlambatnya Isa, Fajar dan Farhan ke sekolah. Mereka tidak berani masuk lewat pintu gerbang karena mereka akan mendapat masalah, mereka akan bertemu dengan guru BK mereka dan diberi hukuman selain itu Fajar takut salah satu beasiswanya dicabut, Isa tidak mau gagal ikut olimpiade fisika dan Farhan tidak mau dikeluarkan dari SMA Matahari karena sebagai siswa baru pindahan sudah melanggar aturan, sehingga mereka memutuskan untuk masuk dengan memanjat tembok belakang sekolah.
Isa adalah siswa yang pintar dan banyak penggemarnya, Fajar hanya anak ROHIS biasa dan tidak terlalu dekat dengan perempuan, sedangkan Farhan siswa yang suka berkelahi sesuai dengan tampangnya preman. Mereka bertiga berteman sejak mereka masuk sekolah dengan memanjat tembok belakang sekolah. Aga si Ketua Osis, Radit kapten basket dan Andre yang jago matematika sering mengganggu Isa dan kawan-kawannya apalagi saat Isa membalas surat-surat dari penggemar-penggemarnya.
Sampai suatu hari Aga dan kawan-kawannya menantang Isa, Fajar dan Farhan untuk membawa cewek ke acara pergelaran sekolah sebulan yang akan datang. Ceweknya ditentukan oleh orang yang menang suit diantara mereka. Yang pertama Radit yang menang, ceweknya adalah cewek yang pertama kali masuk kelas. Ternyata cewek itu adalah Asti. Selanjutnya Isa yang menentukan ceweknya, Isa memilih cewek berinisial DC yang selalu mengirimi Isa surat, puisi dan coklat. Yang terakhir Aga yang menentukan, Aga hanya menulis nama seorang cewek dan disuruhnya Aldi untuk menyimpannya sampai pergelaran nanti.
Setelah itu Isa dan kawan-kawannya mulai beraksi untuk mendapatkan cewek yang telah ditentukan. Farhan mulai mendekati Asti, Isa sibuk mencari siapa DC itu sebenarnya sampai-sampai mendata setiap siswi yang bernama Desi dan nama-nama yang berbau DC, namun Fajar tidak tahu siapa yang akan didekatinya karena hanya Aga yang tahu siapa orangnya.
Sebelum hari pergelaran sekolah Isa, Farhan dan Fajar mendapat masalah cukup banyak. Mulai dari Isa yang dirusak buku pelajaran, tugas makalah dan baju seragamnya yang diberi lumpur, sehingga dia dimarahi oleh Pak Gun guru Fisika Isa. Farhan dalam pendekatannya dengan Asti, ia berkelahi dengan Radit saingannya untuk mendapatkan Asti. Sedangkan Fajar kebingungan karena mengetahui bahwasanya Aga dekat dengan Dessy dan Dessy itu kemungkinan salah satu fans Isa yang berinisial DC.
Pada hari pergelaran Farhan berhasil membawa Asti, Isa menunggu Dessy yang katanya akan pergi bersama Isa, Fajar tidak membawa siapa pun, tetapi dia dekat dengan cewek berjilbab yang bernama Yulia. Setelah Aga dan kawan-kawannya datang bersama Dessy barulah diketahui bahwa semua ini direncanakan oleh Dessy yang ingin balas dendam kepada Isa yang pernah mengalahkan dia sewaktu di SMP. Dessy lah yang merusak buku dan makalah Isa serta memberi lumpur baju seragam Isa.
Kesepakatan awal siapa yang bisa membawa dua orang cewek maka itulah pemenangnya. Keputusan awalnya seri, karena dari kedua belah pihak hanya membawa seorang cewek saja. Tetapi disana Fajar jalan dengan Yulia, dan ternyata nama yang ditulis Aga dikertas dan dititipkan kepada Aldi namanya adalah Yulia. Ini membuat Isa dan kawan-kawannya menang. Sehingga video panjat tembok sekolah mereka dihapus dan Aga CS haru mengakui kejahatan-kejahatan yang telah mereka lakukan terhadap Isa dan kawa-kawannya.

4. Isi Laporan
 Dari sampul novel ini kita bisa mengambil Filosofi yaitu enam orang yang bertanding dan berjuang yang membuat tiga orang yang diantaranya menang dan tiga orang lainnya kalah dan bersedih. Karena angka tiga yang diatas berwarna merah yang melambangkan keberanian dan kemenangan, sedangkan angka tiga yang dibawah berwarna biru yang bisa diartikan kesedihan ataupun kekalahan. Sedangkan huruf O pada kata On digambarkan dengan bola basket ini menunjukkan pertandingan dan huruf n berwarna hijau yang berarti perjuangan.
Selain itu terdapat tiga remaja laki-laki dengan tampilan berbeda yang menggambarkan kepribadian masing-masing yaitu religius, pintar dan preman. Posisi mereka pun berbeda, dua orang berdiri dan satu orang duduk. Ini penggambaran isi cerita, bahwasanya dalam pertarungan taruhan dari pihak Isa yang berhasil hanya dua orang, seorang diantaranya tidak berhasil membawa cewek ke acara pergelaran sesuai dengan kesepakatan mereka, yang digambarkan dengan posisi duduk artinya gagal dalam pertarungan. Meskipun demikian Isa dan kawan-kawannya tetap menang karena berhasil dua orang sudah menang jika pihak Aga hanya membawa seorang cewek saja.
Sampul novel ini juga terdapat warna hitam yang bermakna misteri atau teka-teki. Seperti kisahnya Isa menghadapi fans misterius yang berinisial DC. Selain warna hitam terdapat juga warna kuning dan oreng yang berbentuk garis-garis horizontal dan bertingkat. Ini bisa dimaknai bahwa dalam perjuangannya Isa, Farhan dan Fajar menghadapi masalah yang cukup rumit sehingga mereka harus hati-hati dalam mengambil tindakan dan memecahkan setiap masalah.
Tema dari novel 3 on 3 ini adalah perjuangan dengan kesungguhan akan mengalahkan kedengkian dan kebohongan. Alur yang digunakan  dalam ceritanya yaitu alur maju. Diawal penulis memperkenalkan para tokoh, kemudian ada masalah antara Isa, Farhan dan Fajar dengan Aga, Radit dan Andre serta Dessy. Setelah itu terjadi klimaks saat mendekati hari pergelaran dan masalah pun selesai saat acara pergelaran sekolah SMA Matahari diadakan dengan Isa, Farhan dan Fajar sebagai pemenang. Sehinggga Aga dan kawan-kawannya harus mengakui kejahatan mereka terhadap Isa dan kawan-kawannya selama ini.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini adalah gaya bahasa percakapan sehari-hari anak muda saat sekarang dengan kata lain bahasa gaul. Sebab dalam ceritanya menggunakan kata-kata Gue, Elu dan lain sebagainya. Sudut pandang pengarang dalam cerita adalah sebagai orang ketiga serba tahu. Tempat-tempat yang ada dalam cerita yaitu ruangan kelas, lapangan upacara, lapangan basket, kantin dan ruang loker dari SMA Matahari.
Tokoh-tokoh yang berperan dalam cerita adalah Isa, Farhan, Fajar, Aga, Radit, Andre, Dessy, Yulia dan Pak Gun. Perwatakan  protagonisnya adalah Isa, Farhan dan Fajar, Aga, Radit, Andre adalah perwatakan antagonis, sedangkan Dessy, Yulia dan Pak Gun merupakan titagonis.
Suasana yang tergambar dari kisah ini adalah penuh semangat pertarungan untuk menang supaya video aksi lompat tembok belakang sekolah mereka tidak tersebar. Cerita ini juga diwarnai dengan kecurangan dari kelompok Aga, dan semua tragedi ini berawal dari rasa sakit hati dan dendam dari Dessy terhadap Isa yang sewaktu SMP mengalahkan Dessy dalam olimpiade matematika, sehingga Dessy diejek oleh teman-temannya.
Amanat novel ini adalah kita harus bisa mengendalikan emosi, jangan berbohong, jangan berbuat curang karena itu semua akan merugikan diri kita sendiri. Sesuatu yang dilakukan dengan kecurangan tidak akan berhasil. Dalam berteman kita tidak boleh saling menyalahkan apalagi sampai bermusuhan, jika terjadi masalah kita harus menyelesaikannya bersama-sama. Dan dalam pertemanan kita harus saling mengingatkan untuk kebaikan.
Jangan memelihara sifat dendam, belajarlah untuk ikhlas. Sifat dendam akan membuat seseorang menjadi dengki untuk membalaskan dendamnya tersebut yang membuat hidup tidak tenang dan selalu dihantui oleh prasaan iri hati. Oleh karena itu sebelum mengetahui kejelasan suatu keputusan jangan memamerkan kepada orang lain agar kita tidak terlalu kecewa saat keputusan itu tidak sesuai dengan harapan kita.

5. Kesimpulan
Dalam perjuangan kita tidak boleh mudah putus asa, sebelum mencapai hasil yang memuasakn kita harus terus berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan harapan kita dan tentunya kita harus menghindari dengki dan kecurangan. Karena segala sesuatu itu akan mendapat balasannya, hal yang tidak baik maka hasilnya pun tidak akan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar