Sabtu, 06 Oktober 2012

WIRUSAHA KREATIF KUNCI KESUKSESAN DUNIA EKONOMI


WIRUSAHA KREATIF
KUNCI KESUKSESAN DUNIA EKONOMI

Pertumbuhan ekonomi baik dalam lingkup pribadi, keluarga, masyarakat dan dunia ditentukan oleh faktor manusia atau sumber daya manusianya. Suatu negara dapat mengembangkan perekonomiannya jika negara tersebut mampu menggali dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Salah satu contoh dari sumber daya manusia yang berkualitas adalah wirausaha yang kreatif.
Berdasarkan Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Perusahaan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan. Dan kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang  lebih besar.
Konsep ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan  ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonomi. Ekonomi kreatif akan berkembang dengan baik apabila diterapkan oleh para wirausaha yang kreatif. Jiwa kewirausahaan harus diterapkan dari dini. Yaitu pertama, dimulai dari lingkungan keluarga. Berdasarkan kegiatan ekonomi yang dilakukan dalam keluara, maka keluarga dapat dikatakan sebagai perusahaan kecil.
Keluarga memiliki peranan yang penting dalam pembentukan pribadi anak khususnya dalam bidang ekonomi, oleh karena itu keluarga jangan melarang anak untuk berkarya dan berkreatifitas. Berikanlah penghargaan atas kerja dan karya anak serta jangan hanya memberi contoh saja dalam pelaksanaan ekonomi keluarga, tetapi juga harus mengikut sertakan anak dalam proses ekonomi dalam keluarga. Jadi, anak tidak hanya bisa mengkonsumsi tetapi bisa juga memproduksi dan mengelola keuangan. seperti membuat  mainan dari bahan bekas di sekitar rumah dan menabung.
Kedua, lingkungan pendidikan formal yaitu sekolah. Dengan adanya sekolah kreatifitas anak dalam berkarya akan lebih mudah untuk dikembangkan secara baik, optimal dan terarah
Untuk menjadi wirausaha yang berhasil ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantarnya modal yang memadai, kerja keras dan ketekunan, kemampuan mengkalkulasikan harga pokok, harga jual, dan untung/rugi, pengetahuan dan kondisi pendorong perkembangan usaha kecil, imajinasi dan kreatifitas serta percaya diri.
Dampak rasio ekonomis dari wirausaha diantarnya menciptakan lapangan kerja. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang rata-rata di atas angka 6% semenjak tahun 1990 ternyata masih belum mampu menampung jumlah angkatan kerja yang terus meningkat sepanjang tahun. Ketidakmampuan ini bukan semata-mata ketidaksediaan lapangan pekerjaan, melainkan karena prasyarat keahlian yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan pekerjaan ternyata cukup tinggi. Padahal angkatan kerja yang tersedia pendidikannya terbatas. Oleh karena itu, tidak mengherankan mengapa disaat perekonomian Indonesia sedang membaik masih terdapat angkatan kerja yang menganggur.
Ironisnya, jumlah tenaga kerja ekspatriat (orang asing) yang banyak diperkerjakan bukanya menurun, tetapi semakin meningkat. Dengan kata lain, lowongan pekerjaan sebenarnya bukan tidak ada, namun kualitas pencari kerja yang tidak memadai. Hal ini tidak terlepas dari kualitas pendidikan serta keahlian sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam dunia kerja belum semuanya dikuasai oleh tenaga kerja pribumi.
Namun, dengan wirausaha kreatif yang mengelolah usaha dengan cara sederhana tetapi bernilai jual tinggi akan membuka lapangan pekerjaan yang dapat menyerap tenaga kerja pribumi, ini akan berdampak pada pengurangan pengangguran. Seperti yang dilakukan para ibu rumah tangga di Desa Kuok Bangkinang Barat, yaitu usaha kerupuk jengkol. Buah jengkol yang selama ini dibuat semur sekarang telah dijadikan kerupuk yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Selain itu ada juga usaha nugget ikan patin, kreatifitas ini timbul karena di Desa Kuok banyak masyarakat yang memiliki tambak ikan patin.
Dampak selanjutnya dari wirausaha yaitu meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan pemerataan kehidupan.
Melihat manfaat berwirausaha ini sudah seharusnya dunia wirausaha yang kreatif diminati oleh semua kalangan khususnya para pemuda yang nantinya akan menyambung estapet kewirausahaan yang ada pada saat ini. Dan dunia wirausaha mesti mendapat  dukungan dari semua kalangan seperti masyarakat, Organisasi Masyarakat (ORMAS), tenaga pendidik dan pemerintah.

Masyarakat mendukung wirausaha kreatif ini dengan cara terus menggali potensi yang ada di sekitar lingkungannya. ORMAS dengan membuat program organisasi yang mengarah pada menumbuh kembangkan kewirausahaan. Tenaga pendidik mendukung dengan cara menggali dan mengarahkan keahlian serta kreatifitas siswanya. Pemerintah mendukung melalui penyedian sarana dan prasarana  sekolah yang bisa memotivasi siswa untuk kratif serta dengan melakukan penyuluhan atau sosialisasi ekonomi kreatif agar masyarakat bisa mengoptimalkan kreatifitasnya dalam berkarya. Namun, sosialisasi ini jangan hanya dilakukan satu kali tetapi harus berkelanjutan. Intinya, tidak hanya memberi keterangan tetapi disertai bimbingan dan pemantauan terhadap perkembangan masyarakat tersebut.




DAFTAR PUSTAKA

Ritonga dan Firdaus Yoga.2007.Ekonomi untuk SMA Kelas XII. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama




                                                 Formulir Pendaftaran Lomba Menulis Artikel
                                        Festival Ekonomi Kreatif Tk-SMA se Indonesia (FEKSI) 2010

Nama Lengkap                             : SUSDAMITA
Tempat Tanggal Lahir                  : Kuok, 14 April 1992
Kelas                                            : XII IPS
Nama Sekolah                              : Madrasah Aliyah Negri (MAN) Kuok
Alamat Sekolah                            : Jalan. Arrahman Samad,Bangkinang Barat
Kota                                             : Pekanbaru
Propinsi                                        : Riau
Telp/fax Sekolah                          : Telp:   Fax:
Alamat E-mail Peserta                 : -
No HP Peserta                             :
Nama Guru Pembimbing             : HERLINDA YANTI
No HP Guru Pembimbing            :

DISCLAIMER
“Dengan ini saya menyatakan bahwa naskah yang saya kirimkan terlampir adalah ASLI buatan sendiri dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba serupa. Apabila dikemudian hari terbukti naskah ini bukan buatan sendiri,maka saya bersedia menerima konsekuensi,berupa di-GUGURKAN dari penilaian lomba ini”

                                                                                                                             Kuok,10 Oktober 2010

                 Guru Pembimbing                                                            Yang menyatakan/Peserta Lomba

                                                                                                                                               
               HERLINDA YANTI SE                                                             SUSDAMITA 

                                                           Mengetahui,
                                                        Kepala Sekolah



                                                   Drs.HUSAINI M.Pd
                                             Nip. 1967121919950301002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar