Laporan Baca Skripsi
Sastra
Analisis
Sudut Pandang pada Novel “Virgin”
Karya
Agung Bawantara
1.
Identitas Skripsi
Judul :
Analisis Sudut Pandang pada Novel “Virgin”
Karya Agung Bawantara
Penulis :
Elfida Yeni
Nim penulis : 9911157
Pengujian : Jumat, 97 Desember 2007
Penguji : 1. Drs.
Fadly Azhar, Dipl. M.Ed (NIP 131288606)
2. Dra. Charlina, M.Hum. (NIP 132049028)
3. Drs. Abdul Razak, M.Pd (NIP 131421466)
4. Dr. Dudung Burhanudin, M.Pd (NIP
131098733)
5. Drs. Mangatur Sinaga (NIP 131756793)
Mengetahui : Dekan FKIP UR, Drs. Isjoni, M.Si. (NIP 131471579)
Menyetujui : 1. Pembimbing I,
Drs. Elmustian, M.A. (NIP 131962628)
2. Pembimbing
II, Drs. Abdul Jalil, M.Pd (131913323)
3. Ketua Prodi,
Charlina, M.Hum. (NIP 132049028)
2. Isi Laporan
Skripsi yang berjudul Analisis Sudut Pandang pada Novel “Virgin”
Karya Agung Bawantara ini terdiri dari V BAB yaitu BAB I mengenai
pendahuluan, BAB II tinjauan teoritis,
BAB III metodologi penelitian, BAB IV penyajian hasil penelitian, BAB V
simpulan dan saran. Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh ketertarikan
penulis untuk meneliti sudut pandang
pada Novel “Virgin” karya Agung
Bawantara karena sudut pandang amatlah penting sebab menyangkut masalah seleksi
terhadap kejadian-kejadian cerita yang disajikan, menyangkut ke mana pembaca
akan dibawa, menyangkut masalah kesadaran siapa yang dipaparkan. Selain itu
novel ini langsung melejit, difilmkan dan meraih penghargaan terbaik serta
langsung diterima masyarakat.
Sudut pandang yang dikaji pada skripsi
ini adalah sudut pandang sebagai pengamat, sebagai serba tahu, dan sebagai
peninjau. Ini juga yang menjadi pembatasan, rumusan, dan tujuan penelitiannya. Sebelum
memasuki bab dua terdapat defenisi operasional.
Sub
judul defenisi operasional ini mendefenisikan bagian-bagian yang akan dibahas
dalam bab berikutnya. Defenisi operasional ini dibuat agar orang yang membaca
skripsi nantinya paham dan tidak bingung memahami skripsi pada saat membaca isi
atau hasil penelitian skripsi ini. dengan penyajian singkat, langsung pada arti
dan mudah dipahami akan memudahkan pembaca.
Peneliti menggunakan beberapa teori
untuk rujukan penelitian dengan mengutip pendapat para ahli dibidangnya seperti
Semi, Yunus, Tarigan, Lubbock, Sujiman, Keraf, Sumardjo, Hamidi, Saini KM,
Shaw, Abrams, dan Esten.
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti
adalah metode deskriptif, berupa tinjauan pustaka. Teknik pengumpulan data
peneliti menggunakan teknik analisis dokumentasi. Dan teknik analisis data
peneliti adalah dengan membaca ulang teks novel Virgin dan mempelajari sudut pandang pengarang pada novel tersebut.
Penelitian dilakukan lebih kurang lima bulan. Sumber data penelitian yaitu data
primer adalah novel Virgin
Hasil penelitian yaitu pengarang sebagai
pengamat, disini pengarang mengamati dan mengisahkan pengamatannya itu.
Pengarang lebih banyak mengamati dari luar daripada terlibat dalam cerita.
Pengarang dalam novel virgin cenderung
mengamati persoalan yang dihadapi para
pelaku dari luar. Perasaan, pikiran, berkembang menurut visi pelaku, tanpa
dicampuri pengarang.
Pengarang
sebagai serba tahu berusaha melaporkan semua segi dari satu peristiwa atau satu
rangkaian tindak lanjut. Pengarang berusaha untuk langsung berusaha menuju ke
inti dari seluruh gerak dan kegiatan. Pandangannya menyapu seluruh ruangan.
Pengarang melaporkan apa saja yang menarik perhatiannya. Pada pengarang sebagai
peninjau pengarang memilih salah satu tokoh untuk bercerita tentanng
pendapatnya atau perasaannya sendiri, tetapi terhadap tokoh lain dia bisa
memberitahukan kepada kita apa yang dia lihat dan dia rasa.
qm punya copyan or novel virgin ndak karya agung bawantara
BalasHapusBlog yang menarik, mengingatkan saya Victor Hugo, kutipan: " Notre-Dame adalah juga rumah bagi Quasimodo, si Bongkok buruk rupa dengan hati emas, juga rumah bagi Claude Frollo, pastor yang alim yang berubah menjadi setan, yang mengadopsi Quasimodo yang ditelantarkan orangtuanya selagi kecil di sebuah tempat tidur di Notre-Dame".
BalasHapusSaya mencoba menulis blog tentang hal ini, semoga anda juga suka blog di https://stenote-berkata.blogspot.com/2021/01/paris-di-place-de-la-bastille.html