Laporan Baca Skripsi
Sastra
Pronomina Persona dalam
Hikayat Nakhoda Asyik
1.
Identitas Skripsi
Judul
: Pronomina Persona
dalam Hikayat Nakhoda Asyik
Penulis : Rita Hartini
Nim penulis : 0605134798
Pengujian : Kamis, 22 Juli 2010
Penguji : 1. Drs. H. Nursal Hakim, M.Pd.
NIP 19550706 198503 1
001
2. Drs. Syafrial, M.Pd.
NIP 19620417 198603 1 001
3. Dra. Charlina, M.Hum.
NIP 19861011 199303 2 001
4. Drs. Dudung Burhanudin, M.pd.
NIP
19650416 199003 1 005
5. Drs. Mangatur Sinaga, M. Hum.
NIP 19620831 198711 1 001
6. Hemandra, S.Pd., M. A
NIP 19771223 200801 1 010
Mengetahui : Dekan FKIP UR, Drs. Isjoni, M.Si.
NIP 19771223 200801 1
010
Menyetujui : 1. Pembimbing I,
Dra. Charlina, M.Hum.
NIP 19861011 199303 2 001
2. Pembimbing
II, Drs. Khalil Mukhtar
NIP 19540129
198303 1 001
3. Ketua Prodi,
Drs. Syafrial, M.Pd.
NIP 19620417 198603 1 001
2. Isi Laporan
Skripsi
yang berjudul Pronomina Persona dalam Hikayat
Nakhoda Asyik ini terdiri dari V BAB yaitu BAB I mengenai pendahuluan,
BAB II tinjauan teoritis, BAB III metode
penelitian, BAB IV penyajian hasil penelitian, BAB V simpulan dan saran.
Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis untuk
meneliti Hikayat Nakhoda Asyik karena
menurut peneliti banyak hal yang bermanfaat yang bisa didapat dengan mengetahui
kata ganti orang yang digunakan dalam Hikayat
Nakhoda Asyik. Hikayat ini banyak menggunakan kata ganti, diantara kata
ganti tersebut ada yang tidak ditemukan lagi penggunanya. Hal ini dikarenakan
adanya perkembangan bahasa. Untuk itulah peneliti ingin meneliti tentang “Pronomina
Persona dalam Hikayat Nakhoda Asyik”.
Masalah yang diteliti dalam skripsi ini
adalah bentuk-bentuk pronomina persona dan distribusi promina persona dalam Hikayat Nakhoda Asyik. Ini juga menjadi
pembatasan, rumusan, dan tujuan penelitiannya. Sebelum memasuki bab dua terdapat
defenisi operasional.
Sub
judul defenisi operasional ini mendefenisikan bagian-bagian yang akan dibahas dalam
bab berikutnya. Defenisi operasional ini dibuat agar orang yang membaca skripsi
nantinya paham dan tidak bingung memahami skripsi pada saat membaca isi atau
hasil penelitian skripsi ini. dengan penyajian singkat, langsung pada arti dan
mudah dipahami akan memudahkan pembaca.
Peneliti menggunakan beberapa teori
untuk rujukan penelitian dengan mengutip pendapat para ahli dibidangnya seperti
Suroto, Kosasih, Kridalaksana, Keraf, Mess, Alwi dkk, Hollander, Ramlan, dan
Yasin.
Penelitian yang dilakukan adalah
penelitian pustaka yang dilakukan di Pekanbaru. Sumber data penelitian ini
yaitu Hikayat Nakhoda Asyik.
Penelitian dilakukan selama kurang lebih enam bulan.
Metode penelitian yang digunakan oleh
peneliti adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan
teknik dokumentasi dan analisis data. Dan teknik analisis data peneliti adalah
dengan mengidentifikasi data yang diperoleh, setelah itu memaparkan data dalam
bentuk laporan hasil penelitian, kemudian menarik simpulan.
Hasil penelitian skripsi ini adalah bentuk
pronomina persona yang terdapat dalam Hikayat
Nakhoda Asyik adalah :
a. Pronomina pertama tunggal (aku, beta, hamba, patik) dan pronomina
persona jamak (kita, kami)
b. Pronomina kedua tunggal (kamu, kau, anakku, ayunda, tuanku, saudaraku,
saudagar, adinda, hulubalang, dan menteri)
c. Pronomina ketiga tunggal (ia, dia, nya)
Distribusi
pronomina pesona dapat diletakkan di awal, di tengah, dan di akhir kalimat. Persona-persona
yang terdapat dalam Hikayat Nakhoda Asyik
yaitu:
a. Pronomina persona yang dapat berada
dibagian awal kalimat adalah persona aku,
beta, hamba, kita, kami.
b. Pronomina persona yang dapat berada
dibagian tengah kalimat adalah persona aku,
ku, hamba, beta, patik, kita, kami, kamu, mu, saudaraku, anakku, ayahanda,
kakanda, adinda, tuanku, ayunda, saudagar, menteri, hulubalang, kau, ia, dan
dia.
c. Pronomina persona yang dapat berada
dibagian akhir kalimat adalah persona aku,
hamba, patik, kami, kamu, dan nya.
Bahasa
memegang peranan yang penting bagi kehidupan manusia. Maju mundurnya suatu
bahasa tergantung pada pemakainya. Bagi generasi muda hendaknya dapat
melestarikan bahasa yang telah diwariskan agar tidak hilang, bagi generasimuda
jangan hanya menggemari karya-karya sastra baru. Inilah beberapa saran peneliti
dalam skripsi yang berjudul Pronomina Persona dalam Hikayat Nakhoda Asyik ini.
kok ga lengkap kk
BalasHapus